Assalamu'alaikum wr. wb. :D
Barokallahu duhai istriku pendamping hidupku dan jodoh pilihan rabbi-ku
enam bulan bukan waktu yang sebentar untuk perjuanganmu
memberikan yang terbaik untuk mas 'Amal selalu
ditambah sakit yang sedang mendera dirimu
semoga Allah menggantinya dengan terhapusnya dosa-dosamu
setiap tetes air susumu semoga Allah mencatat beribu-ribu kebaikan untukmu
Rasulullah saw bersabda:
“…Tak
ada seorangpun perempuan yang hamil dari suaminya, kecuali ia berada
dalam naungan Allah azza wa jalla, sampai ia merasakan sakit karena
melahirkan, dan setiap rasa sakit yang ia rasakan pahalanya seperti
memerdekakan seorang budak yang mukmin. Jika ia telah melahirkan anaknya
dan menyusuinya, maka tak ada setetes pun air susu yang diisap oleh
anaknya kecuali ia akan menjadi cahaya yang memancar di hadapannya kelak
di hari kiamat, yang menakjubkan setiap orang yang melihatnya dari umat
terdahulu hingga yang belakangan. Selain itu ia dicatat sebagai seorang
yang berpuasa, dan sekiranya puasa itu tanpa berbuka niscaya pahalanya
dicatat seperti pahala puasa dan qiyamul layl sepanjang masa. Ketika ia
menyapih anaknya Allah Yang Maha Agung sebutan-Nya berfirman: ‘Wahai
perempuan, Aku telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu, maka perbaruilah
amalmu’.” (Mustadrak Al-Wasail 2: bab 47, hlm 623)
Dalam riwayat Thabarani dan Ibnu Asakir ditambahkan,
"jika ia melahirkan, lalu ia mengeluarkan susu dari payudaranya dan
dihisap oleh bayinya, setiap hisapan dan tegukan mendapat satu pahala.
Jika ia berjaga sepanjang malam (karena melayani bayinya), ia
mendapatkan pahala seperti pahala orang memerdekakan 70 orang budak di
jalan Allah. Wahai Salamah, tahukah engkau siapa yang kami maksud dengan
sabdaku ini? Yaitu perempuan-perempuan yang memelihara dirinya, yang
shalihah, yang taat kepada suaminya, dan mereka tidak mengingkari
kebaikan suaminya."
duhai istriku
semoga barokah Allah untukmu Selalu
Dari suamimu yang sekarang jadi perindu
Wassalamu'alaikum wr. wb.
-------------------------------------
» semoga keberkahan dari Allah untuk keluarga kita umi «
0 komentar:
Posting Komentar